jauh sebelum garis peta diberi garis – untuk siapa?—
mereka ungkai tafsir-tafsir butir darah
senyampang asab bedil kabut tipis
tak lebih hanya sebatas pembeda: kau dan aku
teriak dan bungkam sekalipun di ujung rencong
kami bersikap: tak lebih karena itulah sikap
lalu semua berjalan masing-masing dengan nyawanya
sang sakti tak mengais di sarung rencong
mulut sipangkalan cibir detak jantung tamu
dan menebar kematian dini – untuk siapa?—
rencong menitis dendam
tak juga kembali ke sarung
di
beri catatan yang tewas
di depan televisi mereka basahi dengan darah bintang empat di bahu
:senyinyir-nyinyirnya berdalih, di matanya sejuta anak menangis
siapa orang itu?
Ruang silaturahmi dan ekspresi seni, politik, kebudayaan, sosial, dan tradisi rakyat secara santun
KODE-4
Wednesday, February 28, 2007
Mereka: Episode yang Dipenggal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment