OLEH Sunlie Thomas Alexander
Gedung wanita Hamidah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pangkalpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung pada saat-saat tertentu memang tampak sedikit bergengsi dengan diselenggarakannya acara wisuda mahasiswa, seminar-seminar, diklat, pentas musik, peragaan busana, pemilihan model remaja, sampai resepsi pernikahan anak pejabat di sana. Paling tidak bila kita harus melihat tempat-tempat atau jalan yang memakai nama sastrawan seperti yang pernah diungkapkan oleh Prof Dr Budi Darma dalam sebuah tulisannya di majalah sastra Horison. Taman Chairil Anwar di Jakarta, misalnya, di malam-malam biasa tak lebih menjadi tempat nongkrong para perempuan penjaja cinta (yang kelas pinggir jalan)!. Atau Jalan Chairil Anwar dan Ronggowarsito di Surabaya yang terletak tidak jauh dari dua kawasan pelacuran terkenal.
Gedung wanita Hamidah yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Pangkalpinang, ibukota Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung pada saat-saat tertentu memang tampak sedikit bergengsi dengan diselenggarakannya acara wisuda mahasiswa, seminar-seminar, diklat, pentas musik, peragaan busana, pemilihan model remaja, sampai resepsi pernikahan anak pejabat di sana. Paling tidak bila kita harus melihat tempat-tempat atau jalan yang memakai nama sastrawan seperti yang pernah diungkapkan oleh Prof Dr Budi Darma dalam sebuah tulisannya di majalah sastra Horison. Taman Chairil Anwar di Jakarta, misalnya, di malam-malam biasa tak lebih menjadi tempat nongkrong para perempuan penjaja cinta (yang kelas pinggir jalan)!. Atau Jalan Chairil Anwar dan Ronggowarsito di Surabaya yang terletak tidak jauh dari dua kawasan pelacuran terkenal.