Dalam sepuluh tahun terakhir ini, bila kita membaca pelbagai buku puisi dan ruang sastra di
"Dan yang lebih berlimpah itu saya harap membuka jalan ke yang lebih berharga. Tanpa uluran tangan kelembagaan dari manapun juga, hanya lingkungan pergaulan sastra dan tekanan dari khazanah dunialah yang mungkin dapat memperpanjang kiprah si penyair," tutur Nirwan.
Selain mengadakan diskusi dan pertunjukan sastra, panitia FSS 2007 juga menerbitkan sebuah buku sastra yang diberi tajuk Lima Pusaran disertai kata pengantar Nirwan Dewanto. Diantara karya mereka itulah dibacakan dalam Malam pertunjukan Sastra. Menampilkna Teater Mozaik
DISKUSI SASTRA
Rabu, 13 juni 2007 Pukul 10.00 WIB di Gedung Mitra1 Kompleks Balai Pemuda Jl. Gubernur Suro 15
PERTUNJUKAN SASTRA
Judul: Hubbu Teater Mozaik(
Naskah: Mashuri (Pemenang penulisan novel Dewan Kesenian Jakarta 2007) Sutradara: Ragil Sukrisno di Gedung Utama Balai Pemuda pada Rabu, 13 Juni 2007 pukul 19.00 WIB
Sejak beberapa tahun terakhir, juga menjadi fenomena pada 2007, adalah hiperrealisme: suatu keadaan yang terjadi di belahan dunia mana saja begitu cepat diketahui di sudut dunia lainnya. Begitu cepatnya, hanya dalam hitungan detik/pulsa. Kita sedang memasuki "Abad Digital", segalanya computerize, cybernetic, dan blow up serta massal, terjadi konvergensi antara teknologi komunikasi, media dan seni. Peradaban Baru juga muncul di tengah masih adanya perang, terorisme, ketidakadilan, kelaparan, harapan hidup layak, kerusakan ekologis yang kompleks dan paradoks. Seni, di tengah harapan layak di masa depan dan kerancuan serta kekerasan dunia, kini bisa bicara lembut, bisa pula berteriak, untuk menghimbau amanatnya seperti embusan terapi: membangun Peradaban Baru.
SEMINAR KEBUDAYAAN
Kamis, 14 Juni 2007 pukul 14.00 WIB di Gedung Mitra 1 Kompleks Balai Pemuda Jl.Gubernur Suryo 15
Moderator: Audifax
Project Officer Sastra: Mardiluhung
No comments:
Post a Comment