KODE-4

Saturday, April 5, 2014

HARI FILM NASIONAL: Respek pada Tokoh Perfilman Indonesia

Darah dan Doa (1950) sutradara Usmar Ismail 
Mari A Pangestu berziarah ke makam Usmar Ismail
Menparekraf, Mari Elka Pangestu bersama dengan insan perfilman Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Film Nasional yang ke 64 melakukan kegiatan tabur bunga dengan berziarah ke Pusara Bapak Perfilman Nasional, Usmar Ismail dan tokoh perfilman Soeryo Sumanto dan Djadoeg Djajakusuma di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu pagi, 30 Maret 2014. Kehadiran Menparekraf ini mendapat apresiasi dari keluarga Alm. Usmar Ismail yang mendampingi kegiatan tersebut.
"Hari ini (Minggu), kita semua memperingati sebuah peristiwa penting dalam dunia perfilman Indonesia, yakni hari lahirnya film pertama karya anak bangsa, dengan judul: Darah dan Doa karya Bapak Usmar Ismail dan kawan-kawan. Berkat perjuangan beliau, sekarang kita dapat menikmati suguhan film yang beragam," kata Mari usai menaburkan bunga di pusara Usmar Ismail.
Menurut Menparekraf, perjuangan Usmar Ismail ini perlu mendapat tindak lanjut dari generasi muda dengan terus membuat film berkualitas, karena film dinilai sebagai salah satu titik ampuh untuk memperkenalkan ragam budaya bangsa. Melalui film juga, masyarakat mendapat manfaat ilmu mengenai kehidupan atau kisah cerita dalam film.

PARIWISATA INDONESIA: Total Kunjungan Wisman Januari Februari Naik 12,61%



Kunjungan wisman pada Februari lalu tercatat 702.666 orang sehingga total kedatangan wisman dalam dua bulan pertama (Januari-Februari) 2014 naik menjadi 1.455.745 orang atau tumbuh 12,61% dibandingkan periode yang sama pada 2013 sebesar 1.292.743 orang. Peningkatan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan sepanjang 2013 sebesar 9,4%.
“Trendnya terlihat cukup bagus dan diharapkan bisa lebih baik lagi untuk bulan-bulan ke depan sehingga target kunjungan wisman 9,3 juta -9,4 juta tahun ini bisa tercapai, bahkan ada peluang untuk terlampaui,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari E. Pangestu.