Produk Indonesia kian dicintai dan
digemari oleh masyarakat Indonesia, salah satu daya tariknya adalah harganya
yang terjangkau dengan kualitas bersaing. Hal ini berlaku sebaliknya
dibandingkan keadaan sekitar lima tahun lalu, dimana masyarakat lokal lebih
menyukai menggunakan produk dengan brand
import, tentunya dengan harga mahal. Keberhasilan produk Indonesia untuk
menjadi tuan rumah di negeri sendiri ini merupakan buah keberhasilan program
Kenali Negerimu, Cintaimu Negerimu, yang salah satunya digagas oleh Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selanjutnya, gerakan tersebut menjadi salah
satu gaya hidup bagi masyarakat, sehingga mereka lebih bangga menggunakan
produk lokal.
Ruang silaturahmi dan ekspresi seni, politik, kebudayaan, sosial, dan tradisi rakyat secara santun
KODE-4
Monday, April 14, 2014
KUNJUNGAN WISATAWAN MENINGKAT: Persepsi Internasional Terhadap Indonesia Membaik
Berdasarkan
hasil sejumlah survei lembaga internasional, persepsi terhadap Indonesia juga
mengalami perkembangan positif. Lembaga rating internasional terkemuka seperti
Ficth Rating, Rating and Investment Information. Inc, Japan Credit Rating
Agency, Standard and Poor’s (S&P), Modys Investor Servise telah menempatkan
Indonesia sebagai negara tujuan investasi jangka panjang (investment grade).
Fitch
Ratings mengumumkan pada bulan November 2013, memperkuat peringkat Indonesia
menjadi BBB- dengan outlook stabil. Sebelumnya, Oktober
2013 lembaga Rating and Investment Information Inc. juga memberikan penilaian
BBB-/ stable outlook. Begitu juga dengan Japan Credit Rating Agency
Ltd. pada Juli 2013 memberikan peringkat BBB- with stable outlook untuk
Indonesia.
MASYARAKAT EKONOMI ASEAN: Picu Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan di Atas 10 Persen
ASEAN Economic Community (AEC) atau
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku efektif di akhir tahun 2015
berpotensi untuk mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan ke Indonesia yang kini
masih sekitar 9% per tahun menjadi di atas 10%.
“Dengan
diberlakukannya MEA, akan terjadi peningkatan pergerakan manusia di
wilayah ASEAN, yang berarti bahwa jumlah wisatawan ke Indonesia dari
negara-negara ASEAN akan meningkat juga.
Apalagi dengan adanya rencana pemberlakuan Common Visa untuk ASEAN, akan
sangat memudahkan warga asing dari luar ASEAN masuk ke Indonesia, termasuk
melalui hub-hub lain seperti Singapura atau Bangkok, maka kita optimistis bahwa
akan terjadi akselerasi pariwisata Indonesia”, kata Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Mari Pangestu dalam acara Public Seminar and Soft Launching
“The ASEAN Economic Community: A Work in Progress”, pada Selasa (18/3/2014) di
Jakarta.
Saturday, April 5, 2014
HARI FILM NASIONAL: Respek pada Tokoh Perfilman Indonesia
Darah dan Doa (1950) sutradara Usmar Ismail |
Mari A Pangestu berziarah ke makam Usmar Ismail |
Menparekraf, Mari Elka Pangestu bersama
dengan insan perfilman Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Film Nasional
yang ke 64 melakukan kegiatan tabur bunga dengan berziarah ke Pusara Bapak
Perfilman Nasional, Usmar Ismail dan tokoh perfilman Soeryo Sumanto dan Djadoeg
Djajakusuma di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu pagi, 30 Maret 2014. Kehadiran
Menparekraf ini mendapat apresiasi dari keluarga Alm. Usmar Ismail yang
mendampingi kegiatan tersebut.
"Hari ini (Minggu), kita semua
memperingati sebuah peristiwa penting dalam dunia perfilman Indonesia, yakni
hari lahirnya film pertama karya anak bangsa, dengan judul: Darah dan Doa karya
Bapak Usmar Ismail dan kawan-kawan. Berkat perjuangan beliau, sekarang kita
dapat menikmati suguhan film yang beragam," kata Mari usai menaburkan
bunga di pusara Usmar Ismail.
Menurut Menparekraf, perjuangan Usmar
Ismail ini perlu mendapat tindak lanjut dari generasi muda dengan terus membuat
film berkualitas, karena film dinilai sebagai salah satu titik ampuh untuk
memperkenalkan ragam budaya bangsa. Melalui film juga, masyarakat mendapat
manfaat ilmu mengenai kehidupan atau kisah cerita dalam film.
PARIWISATA INDONESIA: Total Kunjungan Wisman Januari Februari Naik 12,61%
Kunjungan wisman pada Februari
lalu tercatat 702.666 orang sehingga total kedatangan wisman dalam dua bulan
pertama (Januari-Februari) 2014 naik menjadi 1.455.745 orang atau tumbuh 12,61%
dibandingkan periode yang sama pada 2013 sebesar 1.292.743 orang. Peningkatan
ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan sepanjang 2013 sebesar
9,4%.
“Trendnya terlihat cukup bagus
dan diharapkan bisa lebih baik lagi untuk bulan-bulan ke depan sehingga target
kunjungan wisman 9,3 juta -9,4 juta tahun ini bisa tercapai, bahkan ada peluang
untuk terlampaui,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)
Mari E. Pangestu.
Subscribe to:
Posts (Atom)